ASAL-USUL BONEKA POKEMON

ASAL-USUL POKEMON

Boneka kartun Pokemon datang dari ide seseorang lelaki Jepang bernama Satushi Tajiri. Ia adalah orang yang suka menyatukan binatang-binatang serangga. Lalu ia berkhayal kalau dunia bakal diserang oleh serangga-serangga ini serta oleh binatang-binatang aneh dari angkasa luar dalam jumlah yang begitu banyak serta lalu diketemukan oleh manusia. Selalu pada gilirannya binatang-binatang ini berkembang serta bertambah jadi lebih prima dengan keluarnya anggota-anggota badan yang baru. Web Ini

Lalu satu perusahaan raksasa Jepang bernama Nintendo mengambil ide itu dengan menghasilkan mainan-mainan elektronik serta mengembangkannya jadi (kartun) monster-monster kecil ukuran saku yang (menurut ide mereka-pen) mempunyai kemampuan ajaib untuk bertempur. Lantas tersebarlah mainan-mainan ini dengan cara penting pada akhir th. sembilan beberapa puluh sampai kuasai semua penjuru dunia ; berbentuk mainan elektronik, film-film kartun, film-film hidup, komik-komik, jurnal-jurnal narasi serta (bahkan juga hingga) di bebrapa website internet.

PERMAINAN POKEMON

Telah menyebar dikalangan anak-anak permainan saku, spesial dengan tokoh Pokemon. Permainan ini berjalan memakai aturan serta dasar spesifik, yang dari sana membuat beragam jenis permainan. Di antarnya ada yang rumit karna memakai dadu dan alat-alat bergambar serta meja spesifik. Permainan ini memerlukan saat untuk pelajarinya. Ia berdasar pada prinsip pengumpulan gambar-gambar monster (binatang-binatang mengerikan) kecil, lalu melatihnya dalam tehnik berkelahi serta berperang.

Masing-masing monster (dikira) mempunyai kemampuan serta kelebihan spesifik, serta terbaggi jadi sepuluh kelompok. Pemenang permainan yaitu orang yang -tidak cuma dapat menyatukan beberapa banyak gambar monster itu saja-, namun dapat juga memakai dengan baik kelebihan masingg-masing gambar monster itu, bisa melatihnya dengan baik serta mengklasifikasikannya ; manfaat diperkembang dalam pertempurannya melawan musuh.

Diantara permainannya lagi ada yang gampang, yang tersimpulkan pada penguasaan pada kartu spesial yang diisi (gambar-gambar) monster spesifik dengan kemampuan ajaib spesifik.

Maksud (permainan ini) yaitu mencapai keuntungan dengan menyatukan kartu sebanyak-banyaknya.

Disamping itu, kartu-kartu yang diisi monster-monster yang mempunyai kekuatan lebih serta beresiko (dibedakan dengan isi gambar-gambarnya yang bernomor spesial, kode serta isyarat), di jual dengan harga lebih mahal. Anak-anak kecil beradu serta berlomba memperolehnya. Anak yang menang yaitu yang dikira bisa menaklukkan kartu lawannya. Jadi ia memiliki hak memperoleh kartu-kartu lawannya, atau lawan mesti menebusnya dengan duit. (Kemenangan dalam permainan type ke-2) ini berlangsung hanya karna nasib serta kebetulan, tak perlu kemahiran apa-apa terkecuali dapat membayar harga kartu.

Permainan (Pokemon) ini akan tidak ada habis-habisnya terkecuali bila Allah menginginkan, sebab senantiasa di ciptakan pengembangan serta pengembangan tokoh-tokoh monster yang baru serta senantiasa di ciptakan bebrapa tempat adu permainan yang baru juga, dengan cara besar-besaran. 

Permainan (Pokemon) ini akan tidak ada habis-habisnya terkecuali bila Allah menginginkan, sebab senantiasa di ciptakan pengembangan serta pengembangan tokoh-tokoh monster yang baru serta senantiasa di ciptakan bebrapa tempat adu permainan yang baru juga, dengan cara besar-besaran.