Karna kebodohannya, Pinokio juga jatuh berkali-kali ke
tangan si jahat Ubah serta Kucing, yang menipu, ambil duit, serta menggantung
Pinokio di pohon. Ia juga diselamatkan berkali-kali oleh Peri memiliki rambut
biru (dari mulai bentuk boneka kecil hingga wanita dewasa). Pendeknya,
kekurangajaran, kenaifan, serta kemalasan Pinokio seolah tak ada habisnya.
Namun selanjutnya, setelah alami banyak kesengsaraan, Pinokio yang pada intinya
tidak jahat serta sesungguhnya begitu menyayangi Geppetto, pada akhirnya peroleh
apa yang dikehendakinya. Kerja kerasnya untuk membantu Geppetto dari perut ikan
paus serta mengobati Geppetto sudah jadikan dianya layak jadi manusia yang
sesungguhnya, flesh and blood. Cek Disini
Sebegitu panjang, berbelit serta sarat kenyataan brutal
segalanya yang perlu dihadapi Pinokio untuk jadi manusia sepenuhnya (caila...),
tidaklah heran oleh media film untuk anak-anak di buat lebih simpel serta
kurang sengsara di banding aslinya. Bahkan juga, di edisi asli Pinokio (yang
serial di majalah), narasi selesai dengan Pinokio mati digantung. Tokoh Peri
Biru baru ditampilkan saat cerita Pinokio di buat jadi buku, di mana Peri Biru
ini menyelamatkan Pinokio.
Untuk orang dewasa, buku ini merasa agak menjemukan, karna
kebodohan Pinokio yang terasanya terlalu berlebih. Jalan ceritanya merasa
absurd. Bukanlah bermakna saya tidak sukai narasi yang absurd ; Alice in
Wonderland, Alice through Looking Glass, buku-buku Kobo Abe, semua absurd,
namun nyaman di baca. Pinokio ini sangat berkelanjutan. Buku ini dapat sarat dengan
allegori serta nasehat.
Ilustrasi buku ini, yang di buat oleh William D Kuik, agak
aneh serta susah dipahami. Ilustrasinya terkadang seperti sketsa gambar untuk
komik yang ditumpuk jadi satu. Jadi, umpamanya untuk melukiskan gerakan
mengangkat tangan, ada sketsa saat tangan masih tetap belum diangkat, saat
tangan diangkat sedikit, lantas saat tangan diangkat lebih tinggi lagi, dst,
semuanya ditumpuk jadi satu. Creepy, terkadang.
Carlo Collodi, aka Carlo Lorenzini (1826-1890), yaitu
jurnalis, penulis, serta pengamat pendidikan. Pinokio sesungguhnya memiliki
judul asli Storia di un burattino (Cerita satu Boneka), serta awalannya ditulis
dengan berseri untuk mingguan anak Il Giornale dei Bambini. Pinokio, dalam bhs
Tuscany bermakna " pine nut ".
Ada 36 bab dalam buku ini serta judul-judul setiap babnya
panjang serta jadi spoiler untuk narasi dalam bab itu, sama seperti beberapa
narasi classic dahulu kala. Tidaklah heran, buku ini pertama kalinya
diterbitkan th. 1883 di Italia, serta saat itu buku ini laris 1 juta eksemplar,
pikirkan. Ilustrator aslinya di buat oleh Attilio Mussino, serta buku edisi
pertama ini disebut-sebut jadi buku anak dengan ilustrasi paling baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar